5 Jenis Sarang Walet yang populer di Indonesia

By admin Posted On Jul 21, 2018

Jenis sarang burung walet di Indonesia — Tiap pebisnis sarang burung walet, baik pembeli maupun penjual biasanya telah mengetahui klasifikasi dan tipe masing-masing. Dalam artikel ini akan dijelaskan berbagai jenis sarang walet di Indonesiayang diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau asal bahan baku. Kedua faktor tersebutmempengaruhi kualitas sekaligus harga jualnya. Dengan harga sarang walet yang stabil dan permintaan semakin meningkat membuat bisnis ini benar-benar menguntungkan.

1. Originalnest, Bowl AAAA Mangkok

Jenis ini pada umumnya paling laris, memiliki bentuk sempurna seperti sarang walet aslinya. Kadang banyak sekali grade yang ditetapkan di jenis ini. Selain yang grade tertinggi atau biasa disebut original birdnest, sejatinya semua grade dapat ditentukan dari seberapa besar ukurannya saja. Dari 2 jari, 3 jari atau lebih dari 3 jari, sedangkan original nest atau grade AAAA, yang dikenal sebagai tipe terbaik itu yaitu tipe mangkok. Tipe ini tidak melewati proses modifikasi apapun serta didapatt dari bahan baku yang disebut gundul atau istilahnya berbulu ringan.

Bahan baku tersebut kemudian diproses dengan dry processing dan dihilangkan bakterinya oleh steam atau penguapan. Proses mencabut bulu-bulu ringan dikerjakan dengan ketelitian, sehingga tidak merusak struktur maupun tulang rumah walet. Bahkan, bagian kaki walet dibersihkan hanya pada bagian kotoran maupun sisa. Dengan demikian dapat dihasilkan bentuk utuh seperti aslinya.

Sarang walet palsu atau tidak termasuk pada grade ini dapat dibedakan dari teksturnya.Apabila kelihatan halus dibagian dalam perut, berarti telah dimodifikasi atau dikenal dengan istilah tambalan. Oleh karena itu, jenis sarang walet di Indonesia ini bukanlah grade paling baik. Pada bagian depan serat masih mirip dengan aslinya. Sehingga, tidak memiliki rongga yang padat dan cenderung kasar. Dengan demikian, tidak kelihatan menarik.

2. Rednest / Sarang Walet Merah

Warna merah dihasilkan dari campuran air liur dan darah burung walet. Fase ini terjadi saat masa membuang telor dari walet, sehingga berwarna merah. Tipe ini betul-betul langka dan harganya mahal.
Namun,banyak pemalsuan pada tipe ini. Pembuatan warna merah tidak lagi alami. Warna merah mengaplikasikan campuran amoniak atau feses (kotoran dari walet sendiri) di kolam yang letaknya dibawah komunitas sarang burung. Perlakukan ini tentu berbahaya, sebab mengaplikasikan campuran dari zat lain. Sehingga, sangat mempengaruhi kebersihan dan kesehatan sarang walet.

3. Sudut / Triangle
Jelas sekali jenis sarang walet di Indonesia ini adalah sarang walet yang berbentuk segitiga. Dinamakan demikian, karena letak sarang yang ada di sudut-sudut rumah walet. Sementara itu, dari segi rasa tidak seempuk tipe mangkok atau bowl. Dari ukuran juga jauh lebih kecil.

4. Strip
Sarang ini dihasilkan dari tipe mangkok atau sudut dengan proses setelah dibersihkan tanpa di cetak. Sehingga, tidak ada kaki atau tambahan lem. Biasanya dipakai untuk kemasan atau campuran makanan dari varian sup walet. Dengan harga yang lebih murah, namun mendapatkan rasa dan kandungan nutrisi yang sama dari sarang walet.

5. Broken / Patahan
Tipe sarang walet ini didapatkan dari sarang walet yang rusak atau tidak berbentuk sempurna. Pemilik kemungkinan memilih alat yang salah untuk mengambil sarang. Sehingga, malah membuat kerusakan. Selain itu, bisa juga berasal dari faktor pengiriman. Atau berasal dari sisa-sisa walet yang tidak berbentuk atau jatuh dari rumah sarang burung.

SemogaInformasi tentang jenis sarang walet di Indonesiadapat bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai bisnis yang selalu stabil ini.

Jul 21, 2018 - Posted by admin - 5 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *