Selain di Indonesia, Burung Walet banyak ditemukan di kawasan Eropa, Amerika bagian Utara, India, dan daratan China. Uniknya, meskipun China termasuk salah satu diantaranya, namun pasokan Sarang Burung Walet di negara tersebut sebagian besar diperoleh dari Indonesia.
Indonesia memang terkenal sebagai eksportir Sarang Burung Walet terbesar di kawasan Asean, selain Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Bahkan untuk pasokan ke China, Indonesia menguasai market share sebesar 85%, sedangkan Malaysia 10%. Sementara 5% sisanya merupakan pasokan gabungan antara Thailand dan Vietnam.
Khusus Sarang Burung Walet dari Indonesia, China mematok harga pembelian yang bervariasi (tergantung kualitas), yaitu antara RMB 28 ( setara Rp 45.000) hingga RMB 45 (setara RP 85.000) per-gramnya. Umumnya barang dikemas dengan berat mulai dari 100 gram dengan harga Rp 4.5 juta sampai Rp 8,5 juta.
Dunia sudah mengakui bahwa banyak sekali manfaat Sarang Burung Walet bagi tubuh manusia. Hal itu yang menjadi salah satu alasan mengapa harganya sangat mahal. Perlu diketahui, sarang burung ini terbuat dari air liur Burung Walet yang sudah mengering. Masyarakat China sendiri sudah mengonsumsinya sejak ribuan tahun silam.
Karena khasiatnya yang luar biasa akhirnya popularitas Sarang Burung Walet semakin meluas. Bahkan hampir semua masyarakat di berbagai belahan dunia mengonsumsinya sebagai suplemen kesehatan alami untuk tubuh.
Berikut ini kandungan dan manfaat Sarang Burung Walet bagi kesehatan tubuh manusia.
Sarang Burung Walet dapat dibuat menjadi berbagai macam makanan olahan, bisa berupa minuman segar atau sup yang enak. Tentunya tak hanya kandungan gizinya yang baik untuk tubuh namun rasanya juga nikmat untuk disantap. Sayangnya tidak semua orang bisa merasakan manfaat dan khasiat Sarang Burung Walet. Ini karena harganya sendiri masih sangat mahal, disamping belum banyak orang yang mampu membuat rumah untuk produk Sarang Burung Walet yang berkualitas.
Leave a Reply